Menu yang disajikan untuk asrama taruna Akademi Militer adalah menu yang bersifat non komersial karena penyelenggara menyajikan makanan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan dana yang disediakan berasal dari Mabes TNI AD.
Prosedur penyelenggaraan makan dimulai dari penyusunan menu berdasarkan petunjuk teknis dari TNI AD yang berisi tentang kalori yang dibutuhkan dan persentase zat gizi yang harus dipenuhi dari asupan makanan. Perwira urusan gizi menyusun menu untuk satu bulan dengan frekuensi makan tiga kali sehari. Setelah menu tersusun selanjutnya daftar menu diserahkan oleh perwira urusan gizi kepada kepala dapur setiap akhir bulan untuk dilaksanakan pada bulan berikutnya dari awal bulan sampai akhir bulan.
Pada saat penyajian makanan petugas membagi makanan untuk setiap meja yang dilakukan pada petugas ruang makan tanpa menggunakan sarung tangan dan langsung bersentuhan dengan makanan, tanpa menggunakan sarung tangan memungkinkan untuk mikroorganisme masuk dalam makanan. Oleh karena itu, fasilitas tempat mencuci tangan harus tersedia ditempat yang mudah didatangi oleh pekerja dan dilengkapi dengan sabun cuci, air panas, dan handuk bersih. Karena tangan lebih sering menyebabkan terjadinya pencemaran.
Program Penyelenggaraan makan pada taruna di Akademi Militer. Dilihat dari sisi kebutuhan gizi penerima makanan, biaya yang tersedia, ketentuan-ketentuan institusi, tenaga kerja, sarana dan prasarana, variasi menu, siklus menu, iklim dan musim, kebiasaan makan taruna di Akademi Militer dan kesesuaian asupan makanan yang disajikan dengan dengan standar yang digunakan di Akademi Militer
Dalam penyelenggaraan makan untuk taruna di Akademi Militer, peralatan pengolahan, peralatan penyajian, dapur dan ruang makan merupakan sarana dan prasarana yang penting. Penyelenggaraan makan menunjukkan bahwa, peralatan pengolahan, peralatan penyajian, dapur, ruang makan serta sarana dan prasarana yang mendukung dalam penyelenggaraan makan dalam kondisi baik. Penyelenggaraan makanan dan peralatan jika dilihat dari ketersediaannya memiliki perbandingan yang cukup dengan jumlah taruna yang ada. Prasarana dapur termasuk dalam konsidi baik karena memiliki sirkulasi udara lancar, lantai keramik yang selalu dijaga kebersihannya dan saluran limbah yang lancar.
Siklus menu makan untuk taruna Akademi Militer dibuat untuk satu bulan. Panjangnya siklus menu yang diterapkan menimbulkan ketidak bosanan terhadap menu yang disajikan. Perputaran menu selama satu bulan mangakibatkan menu yang disajikan dari hari kehari berbeda-beda. Perincian menunya adalah untuk tiga kali makan dan tiga kali selingan. Rangkaian susunan menu untuk taruna Akademi Militer terdiri dari menu makan pagi, tambahan pagi, makan siang, tambahan siang, makan malam, dan tambahan malam. Variasi makanan yang disajikan untuk taruna terdiri dari variasi bahan makanan, pengolahan, rasa, dan warna.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya bagikan tentang pelayanan makanan di Taruna Akademik Militer semoga dapat bermanfaat bagi para membaca,,
Trima Kasih ^_^
0 komentar: